Welcome To My Blog - Semoga Bermanfaat -

Rabu, 31 Oktober 2018

DOSEN ALI MUHLI,SE.,MM. TUGAS EKONOMI INTERNASIONAL KELOMPOK 4, BAB 11-12 (BAGIAN 3)


Ali Muhli, SE., MM. Ekonomi Internasional

BAB III (Bagian III)

A.    Pengertian Valuta Asing (Valas)
Perbandingan antara valuta (nilai tukar atau kurs) menunjjukkan perbandingan relatif harga valuta terhadap valuta asing lainnya. Kurs beli dtetapkan menurut sudut pandang bank yang menunjukkan nilai tukar yang menyatakan dalam suatu satuan terhadap jumlah satuan mata uang lain yang harus di serahkan kepada bank untuk membeli tiap unit mata uang negara tertentu. Sebagai contoh, kurs beli rupiah terhadap Dollar US sebesar Rp. 12.000/US$ adalah nilai kurs yang ditetapkan oleh bank dimana nasabah bermaksud untuk menukarkan Dollar US yang dimilikinya untuk memperoleh uang dalam bentuk rupiah. Kurs jual menurut sudut pandang bank menunjukkan jumlah satuan mata uang negara lain yang akan diterima dari bank apabila membeli mata uang lain dengan mata uang domestik. Dengan contoh yang mirip, kurs jual rupiah terhadap dollar US sebesar Rp. 12.000/US$ adalah nilai kurs yang ditetapkan oleh bank dimana nasabah bermaksud untuk  menukarkan rupiah yang dimilikinya untuk memeproleh uang dalam bentuk dollar US.
Valuta asing adalah suatu mekanisme dimana orang dapat melakukan berbagai tindakan mentransfer daya beli melewati batas negara yang menggunakan satuan uang yang berbeda, memperoleh atau menyediakan kredit untuk transaksi perdagangan internasional, dan meminimalkan kemungkinan resiko kerugian (exposure of risk) akibat terjadinya fluktuasi kurs suatu mata uang.     
Valuta asing adalah mata uang yang dikeluarkan sebagai alat pembayaran yang sah di negara lain. Sedangkan bura valuta asing (disingkat bursa valas) biasa disebut dengan kata lain seperti forex atau juga fx-merupakan suatu jenis perdagangan atau transaksi yang memperdagangkan mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lainnya (pasangan mata uang/pair) yang melibatkan pasar-pasar uang utama di dunia selama 24 jam secara berkesinambungan.
B.     Mekanisme Pasar Valuta Asing
Dalam setiap transaksi internasional selalu digunakan valas. Inilah yang menyebabkan adanya permintaan akan transaksi valas. Pasar valas dunia menyediakan mekanisme yang dapat menyelesaikan transaksi yang kompleks dan beragam secara efisien. Perantara utama dalam pasar adalah bank-bank utama yang beroperasi di seluruh dunia, terutama yang berdagang valas. Bank-bank ini dihubungkan dengan jaringan telekomunikasi yang sangat maju dan canggih, dimana dapat menghubungkan bank-bank tersebut dengan klien utamanya dan bank-bank lain di seluruh dunia. Tidak seperti di bursa saham yang memiliki lantai perdagangan (trading floor), pialang-pialang berbagai bank dalam pasar valas tidak pernah bertemu atau berhadapan secara langsung. Ada dua tingkatan dalam pasar valas. Pertama, pasar konsumen/eceran (consumer/retail market), dimana individu atau institusi membeli dan menjual valas kepada bank. Sebagai contoh, bila IBM bermaksud mengambil keuntungan dari cabangnya di Jerman ke As, maka IBM dapat mendatangi sebuah bank di Frankfurt dengan tawaran menjual DM yang dimilikinya untuk di tukarkan dengan US$. Kedua, apabila bank tersebut tidak memiliki jumlah US$ yang diinginkan, maka bank tadi akan mendatangi bank lain untuk memperoleh dollar US sebagai ganti DM atau valas lain. Penjualan atau pembelian semacam ini disebur pasar antarbank.
Sumber : Ekananda , Mahyus. (2002).  Ekonomi Internasional. Jakarta: Penerbit Erlangga.
ANGGOTA KELOMPOK :

- ANDHIKA DWI PUTRA
- ERWIN DWI MANDALA
- GEMA ADISTIRA PRAYOGA
- HERJUNO SATRIO
- ICE NUROKTAVIANI
- RIHKY PRENGKY
- SITI NURHAYATI
- SONNY KURNIAWAN
- YOGI ARITUA SIPAYUNG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DOSEN ALI MUHLI,SE.,MM. TUGAS EKONOMI INTERNASIONAL KELOMPOK 4, BAB 11-12 (BAGIAN 1)

Ali Muhli, SE., MM. Ekonomi Internasional BAB I (Bagian I) A.     Perdagangan Internasional Perdagangan internasional dapat di...